Senin, 04 Oktober 2010

tenis meja


TENIS MEJA
Tenis meja, atau ping pong adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Pada kenyataan yang ada sebenarnya tenis meja di pertandingkan di manapun di seluruh dunia, terutama di Cina di mana tenis meja merupakan olahraga yang besar, permainan itu sendiri tidak benar-benar dianggap serius oleh sebagian orang.
Tenis meja, atau yang biasa kita sebut sebagai  "pingpong", dimulai sebagai hiburan ringan. Dilihat dengan kurangnya keseriusan sebagai tenis lapangan dan bulu tangkis. Menjadi populer di Inggris pada akhir abad ke-19. Dikenal dengan nama tenis meja pingpong serta gossima dan whiff-whaff. Nama pingpong diperkenalkan oleh J. Jaques dan Sons.
Permainan di beri nama pingpong karena suara yang dibuat oleh bola tersebut ketika memantul di meja. Pada saat bet pingpong belum ditemukan. Sebagai gantinya mereka menggunakan kertas kulit kelelawar. Dalam waktu yang sangat singkat permainan menjadi sangat disukai. Selama periode tersebut, terdapat banyak lukisan orang bermain tenis meja, biasanya di pajang di rumah mereka.
Pada awal 1900-an, tenis meja sudah mulai mengambil banyak karakteristik permainan yang kita kenal dan cinta ini. Namun, ia masih dilihat oleh sebagian besar orang sebagai hiburan setelah makan malam daripada sebagai olahraga yang serius.
Selama periode ini diumumkan apa saja yang mereka harus pakai saat bermain game ini, seperti tidak memakai pakaian ketat pas. Ini adalah jelas dimaksudkan sebagai sindiran karena fakta membuktikan bahwa orang tak menganggap permainan ini secara serius.
Antara 1905 dan 1910 permainan  sangat populer di Eropa sampai akhirnya di sebarkan ke Jepang, Cina dan Korea di mana tenis meja telah menjadi bagian gaya hidup. Hari ini, lebih dari 4 juta orang di Cina saja bermain tenis meja dan olahraga yang serius dan sangat kompetitif.
Sementara itu, setelah menyebar ke negara-negara Asia, tenis meja mulai berangsur-angsur hilang dari Eropa, tetapi pada awal tahun 1920 ia bangkit lagi di Inggris. Pada waktu itu nama "pingpong" sebenarnya telah menjadi trademark permainan tenis meja. Namun, istilah tenis meja masih tetap bertahan untuk kemudian di buat organisasi tenis meja sebenarnya yang bertujuan untuk membuat olahraga ini serius.
Selama 60 tahun tenis meja berkembang menjadi sebuah olahraga yang popular di seluruh dunia tetapi tidak pernah benar-benar mendapat pengakuan bahwa olahraga utama lainnya telah berhasil selama ini kecuali di negara-negara Asia.
Permainan itu sendiri tetap relatif sama sejak awal dengan pengecualian pada kertas kulit kelelawar yang diganti dengan apa yang kita panggil ping pong paddles atau bet ping pong. Bet ping pong sendiri telah melalui beberapa modifikasi bahan-bahan yang mereka buat sebelumnya namun sebagian besar tetap tidak berubah sejak dari awal.
Tenis meja mungkin tidak pernah mendapatkan respek yang sepantasnya, tetapi sebagian besar orang yang memainkannya tidak mengakui bahwa banyak yang menyenangkan, dan juga sangat susah.

1) Ukuran Perlengkapan Tenis meja
Panjang meja = 2,74 m
Lebar Meja = 1,525 m
Tinggi Meja = 0,26 m
Panjang Net = 1,83 m
Tinggi/Lebar Net = 15,25 cm

2) Teknik Permainan Tenis meja
a) Teknik memegang bet / alat pukul
Ada 2 cara memegang bet yaitu : Shoke and grop dan pen
- Teknik Skeke hand ;
- Jari manis dan kelingking memegang tangkai bet
- Jari tengah ikut menempel
- Jari telunjuk ditempelkan pada permukaan backhand bat
- Ibu jari ditempelkan dipermukaan forehand bet dengan rileks
Sedangkan teknik penhoulder grip sama dengan teknik memegang pena
b) Teknik memukul
Teknik memukul secara garis besar di bagi 2 yaitu : pukulan fore hand dan pukulan back hand

c) Cara Bermain
Permainan tenis meja sama dengan halnya permainan bulu tangkis dan tenis lapangan, jika dilihat dari jumlah pemain :
a) Penaim tunggal/singgle baik untuk putra maupun putri
b) Penaim ganda/double baik untuk putra maupun putri
c) Pemain ganda campuran/mixied double yaitu satu putra dan satu p-utri
Diawal permainan selalu dilakukan undian terlebih dahulu untuk menentukan tempat bola. Pemain yang memilih bola mempunyai hak melakukan service sebanyak lima kali dan jika berhasil mematikan bola dimeja lawan maka point buat pemain yang melakukan service tetapi jika bola mati dimeja pemain hak pemain melakukan service selesai lima kali baru pindah bola